Friday, July 29, 2011


Bismillah... Tawakkaltu 'Alallah...



Pernahkah Anda merasa dan berfikir ingin segera menghabiskan waktu bersama orang yang anda cintai?
Terkadang, kita memang pernah merasa dan berfikir seperti itu. Tetapi saudaraku, kita tidak tahu apakah kita akan benar-benar diizinkan Alloh untuk menikah dengan orang yang kita cintai? Belum tentu...


Tidak ada salahnya jika kita mendambakan seseorang yang shalih atau sholehah untuk menjadi pendamping hidup. Akan tetapi, apakah kita sudah merasa pantas untuk mendapatkan seseorang yang demikian? Belum tentu...

Saudaraku,
tidak penting apakah jodoh yang disiapkan Alloh untukmu sholeh ataupun tidak...
tetapi yang terpenting adalah bagaimana keberadaannya di sisimu akan semakin membuatmu taat pada Tuhanmu...


Jadilah seperti Khadijah yang bersyukur saat akhlaqnya seindah Nabi Muhammad...
Jangan sampai dirimu seperti isterinya Nabi Nuh, tetap ingkar meskipun didampingi oleh seorang suami yang sholeh...
Dan sediakanlah hatimu selapang Asiyah, saat harus berdampingan dengan suami yang begitu dzolim layaknya Fir'aun...
Jangan pula engkau seperti isterinya Abu Jahal yang ikut ingkar saat seseorang yang dzolim berada di sampingmu dan akhirnya abadi menggelegak di Jahannam...


Yang menentukan akhirmu bukanlah orang yang bersamamu wahai saudaraku...
Tetapi sikap apa yang akan engkau berikan saat bersamanya...

_______


"Bukanlah kesempurnaan darinya yang kuinginkan, tetapi aku akan mencintai ketidaksempurnaannya (kelak) dengan cara yang sempurna"


Engkau tak layak mendikte Alloh bahwa engkau harus menikah dengan orang yang engkau cintai, tetapi engkau harus berjanji bahwa engkau akan mencintai orang yang kelak engkau nikahi, siapa pun orangnya...
Serahkan saja pada-Nya...
Karena Dia Yang Maha Tahu siapa yang terbaik untukmu...

*ganti-suasana-hati*
0

Thursday, July 28, 2011


Terkenang...


Inilah wajah-wajah itu...
wajah-wajah yang mengiringi hari-hariku selama dua bulan di Kapuas Hulu. Ya. Dua bulan tidak bisa dibilang sebentar untuk menjadikan kami seperti sebuah keluarga, meskipun dengan latar belakang yang berbeda-beda, dan tentu dengan karakter yang berbeda-beda pula...

Ah, aku jadi terkenang...

Terkenang dengan Yani yang galak seperti salah satu tokoh dalam serial kartun Malaysia berjudul "Upin dan Ipin" yang biasa disapa Kak Ros itu (hehe, jangan marah ya Yan :D peace)
Yani yang dengan santainya berteriak saat teman-teman mulai malas-malasan di pagi hari.. Yani yang dengan suara kerasnya membangunkan anak-anak saat usahaku untuk membangunkan mereka diabaikan... Oh Yani... temanku yang bersuara keras namun berhati lembut...

Ah, aku jadi terkenang...

Terkenang dengan gokilnya si Udin...
Udin yang selalu membuat guyonan-guyonan menyegarkan di saat energi kami tinggal sisa-sisa menjelang tidur di malam hari... Udin, yang masih seperti bocah di usianya yang sudah tidak bisa dibilang remaja. Memang, karena usianya tak sedewasa orangnya. Udin yang disukai banyak orang, terutama para remaja putri di sana. Bahkan, bocah perempuan yang masih ingusan saja suka padanya. Itu karena gokilnya. begitulah Udin, udin sedunia, hehe. Menamakan dirinya "Udin yang suka menyapa" karena nama panjangnya "Khairudin". he.. "Udin, Udin... namamu norak tapi terkenal" (kutipan lirik lagu Udin sedunia). jangan marah ya Din... :D

Ah, aku jadi terkenang...

Terkenang dengan ramahnya Adonk...
Adonk yang bisa dekat dengan semua orang. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa bahkan lanjut usia...
Adonk adalah leader kelompok kami pada saat itu. Organisatoris, itulah dia. Saat membersamai kami, dia masih menjalani masa jabatan sebagai wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma) di kampus hijau kami yang tercinta: STAIN Pontianak, satu-satunya perguruan tinggi negeri di kota Khatulistiwa...
Karena kepiawaiannya itulah, maka kami mempercayakan amanah sebagai leader kelompok di pundaknya, tapi sayang... dia mendapat berita duka dua minggu sebelum kami menyelesaikan tanggung jawab kami selama dua bulan di Kapuas Hulu itu... ayahnya terserang stroke dan dia harus segera kembali... jadilah di saat-saat terakhir keberadaan kami di Kapuas Hulu terlewati tanpa kehadirannya...
Walaupun ada yang mengatakan bahwa kelompok kami seperti kehilangan induk, tapi bagi kami tidak masalah... Kami tetap melanjutkan tanggung jawab kami dengan penuh semangat dan suka cita...

Ah, aku jadi terkenang...

Terkenang dengan sifat manjanya si Zhifa...
Temanku yang satu ini memang berusia lebih muda dari kami. Tak ayal, dia sedikit manja. He. Maksudku lebih tepatnya mungkin selalu butuh bimbingan. Wa bil khusus soal masak-memasak :)
Karenanya, kami sengaja tidak membuat daftar piket harian. Pekerjaan rumah kami lakukan bersama-sama dengan kesadaran sendiri. Jadi dalam hal masak-memasak, Zhifa pasti dapat bagian mengupas-ngupas bahan masakan saja dan membersihkan peralatan-peralatan dapur yang terpakai setelah masak. Zhifa, yang paling kuanggap mengerti akan hal-hal dalam diriku yang terkadang banyak orang menganggap itu sesuatu yang "aneh" dibanding yang lainnya... saat aku mengatakan bahwa aku tak biasa boncengan dengan pria, saat aku mengatakan bahwa aku tak ingin mandi di sungai bersama yang lainnya kecuali berpakaian lengkap dengan jilbab dan kaos kakiku. Semua itu bisa dipahami Zhifa, dengan sangat baik... dan selalu mengingatkanku jika aku mulai agak lalai. Terimakasih ya Alloh... atas penjagaan-Mu dengan cara seperti ini...

Ah, aku jadi terkenang...
Terkenang dengan kelembutan dan sifat pengertiannya si Dadang...
Dadang, temanku satu-satunya di antara kami yang sudah menggenapkan setengah agamanya...
Exactly! tepat sekali sodara-sodara. Dadang memang sudah menikah. dia memberanikan diri untuk membuat keputusan besar dan penting itu sekitar dua bulan sebelum keberangkatan kami ke Kapuas Hulu. Benar. dia harus berpisah dengan isteri tercinta selama dua bulan lamanya...
Aku kagum dengan keberaniannya. Sungguh kagum. (jangan sampai salah pengertian ya :D) Aku kagum karena dia adalah sepersekian persen dari jumlah generasi kaum Adam yang berani menikah di saat kuliah. Tampaknya Dadang sangat faham dan yakin akan janji Alloh swt dalam QS An-Nuur ayat 32:
"Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Alloh akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Alloh Mahaluas (pemberian-Nya), Maha Mengetahui."
Dia tak takut akan miskin bersama isteri dan calon anaknya, meskipun saat ini dia hanya seorang honorer di sebuah sekolah. Semoga Alloh memberikan berkah padanya, pada isteri dan juga calon anak-anaknya kelak, amin yaa Rabb...

Ah, aku jadi terkenang...

Terkenang dengan rendah hatinya kak Nuri...
Ya, perhatikan kata yang kumunculkan sebelum namanya: "kak".
Memang kami memanggilnya begitu karena meskipun satu angkatan, tapi kak Nuri jauh lebih tua dibanding kami semua. Itu karena kak Nuri memilih untuk bekerja terlebih dahulu sebelum dia melanjutkan pendidikannya di kampus kami pada tahun 2007 yang lalu...
Kak Nuri, yang juga jujur dan bersikap apa adanya...
Jika ada sesuatu tak pernah bicara di belakang tapi langsung blak-blakan. Hebat! menurutku begitu. "Jujur itu hebat!" bukankah begitu? hehe..
Terimakasih ya kak, atas semua itu... padamu aku belajar...

Ah, aku jadi terkenang...

Terkenang dengan romantisnya Amir...
Amir yang langganan memutar lagu dangdut dan india kesayangannya. Tak peduli pagi, siang, sore, bahkan tengah malam... *Fyuh, kadang repot juga* hehe.. (jangan marah ya Mir...)
Mungkin karena pengaruh itu si Amir jadi paling romantis di antara para pria di kelompok kami. Bahkan si Dadang yang sudah menikah saja kalah romantisnya dibanding dia. Ya iyalah...karena Dadang baru akan romantis kalau bersama dengan isterinya saja :D
Amir, yang juga paling bersemangat untuk menambah berat badannya...
Itu bagus. karena Amir jadi pria paling tidak cerewet soal menu yang kami sajikan. Apapun tema menunya, Amir tetap berselera...
Walhasil... sepulang dari sana, perubahan itu terlihat pada dirinya. Tapi sayang, lemaknya hanya numpuk di pipi :D (bisa dibayangkan kan? hehe..)
Peace ya Amir ^_^v

Ah, aku jadi terkenang...

Terkenang dengan kepekaannya teh Imas...
Coba perhatikan lagi kata yang kumunculkan sebelum menyebutkan namanya itu. Yupz: "teh". Kenapa? karena dia seorang gadis berdarah sunda yang transmigrasi ke Kalbar sejak kelas empat SD... tepatnya di daerah Kabupaten Ketapang.
Kepekaannya itu baru kutemukan di minggu-minggu terakhir keberadaan kami di sana...
entahlah...memang aku yang kurang memperhatikannya selama ini...
ternyata teteh juga sangat mudah tersentuh hatinya... dan sampai saat ini pun selalu merindukan kebersamaan kami bersama para "keluarga ketemu gede" di sana, hehe...

Ah, aku selalu terkenang...

Terkenang pada mereka, sahabat-sahabatku di kelompok 8 KKL PAR STAIN Pontianak 2011...
Pada kalian kupersembahkan do'a ini, semoga kalian juga takkan lupa, sebagaimana aku yang tak pernah lupa pada kalian dengan cara mengabadikannya di sini...

"Ya Alloh...
sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui bahwa hati-hati ini telah berkumpul untuk mencurahkan kecintaan kepada-Mu, bertemu untuk taat kepada-Mu, bersatu dalam dakwah-Mu, dan berjanji setia untuk membela syariat-Mu, maka kuatkanlah ikatan pertaliannya ya Alloh... kekalkanlah kasih sayangnya, tunjukkanlah jalannya dan penuhilah ia dengan cahaya-Mu yang tak pernah redup, lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman dan keindahan tawakkal kepada-Mu, hidupkanlah dengan ma'rifah-Mu, matikanlah dalam syahid di jalan-Mu, Sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.. Amin..."

semua adalah rekayasa Alloh...
bertemu kalian... tinggal bersama selama dua bulan lamanya... dan akhirnya berpisah jarak karena kita dituntut untuk menunaikan kewajiban-kewajiban lainnya...
namun sahabat-sahabatku... semoga pertemuan kita bukan pertemuan yang sia-sia... terutama dalam pandangan-Nya... kuharap pertemuan itu dapat mengantarkan kita pada kemuliaan di sisi-Nya, karena kita sudah mencoba untuk mengaplikasikan surat cinta-Nya yang bernama Surah Al Hujurat di ayat yang ke- 13, untuk saling mengenal...

"Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di sisi Alloh ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Alloh Maha Mengetahui, Mahateliti."

Maha Benar Alloh, dengan segala firman-Nya...



\(^__^)/
0

Tuesday, July 19, 2011


Kata Paman Tyo

Sebuah pengingat sederhana dari paman Tyo. Begitu menginspirasi, dan membuatku lebih percaya diri untuk menulis…

“PERCAYALAH, SETIAP ORANG BISA BERCERITA!”

Aku baru mengenalnya beberapa hari yang lalu. Bukan suatu kebetulan, melainkan aku yakin semua sudah menjadi rekayasa Alloh swt.. ya. Semua memang sudah tercatat di sana. Di Lauhul Mahfudz. Tempat, tanggal, jam, menit dan detiknya. Saat itu aku menjadi salah satu peserta “sharingkeliling”yang diadakan oleh salingsilang.com di kota Khatulistiwa ini, tepatnya di Gita Nanda, lokasi Gedung Olah Raga (GOR) Pangsuma. Acara ini terselenggara atas kerjasama salingsilang.com dan komunitas blogger dan netter kota Pontianak (beleter.com)

Beliau yang bernama lengkap Antyo Rentjoko ini, menjadi pembicara di acara tersebut. Bersahaja, agak kocak dan cukup membakar semangat kami untuk menulis kreatif. Menuliskan apa saja. Tidak harus menunggu sampai pandai menulis. Karena yang pandai menulis juga berawal dari tidak pandai. Ya…meskipun ada juga yang bilang menulis itu tergantung bakat. Semacam bawaan sejak lahir begitu. Tapi tidak juga. Itu juga tergantung pada seberapa intens kita menulis. Orang yang punya bakat sejak lahir sekalipun, tapi kalau tidak rajin menuangkannya dalam bentuk tulisan ya tidak bisa menulis. Kalau yang ini aku sepakat. :)

Kata paman Tyo…

Kita bisa bercerita, karena:
  • Ø Kita senang ngobrol
  • Ø Kita pernah menulis email
  • Ø Kita pernah (bahkan sering) update status di facebook
  • Ø Kita (mungkin juga) pernah berkicau di twitter

Ø Dan bahkan, jika kita hanya pernah ngobrol, itu juga sudah merupakan bukti :)

Hayo? Apa sekarang kalian mulai berpikir untuk menulis juga? Sayang kalian tak ikut acara sharingkeliling dari salingsilang.com
itu.

Lalu…
Dari mana datangnya ide?
Nha, benar juga kan? Kadang, kita tidak menulis karena ide masih belum muncul, masih ini lah, masih itu lah… *banyak-alasan*
Ah, ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Karena…


Kata paman Tyo…
Ide bisa saja dari:
  • Ø Mimpi, lamunan, wangsit
  • Ø Ngobrol, nguping
  • Ø Mengamati apa saja
  • Ø Mengalami apa saja
  • Ø Membaca, mendengarkan musik, menonton TV dan film


Begitu banyak hal yang bisa kita ceritakan…

Kata paman Tyo…

“MARI BERCERITA!”

Terima kasih paman :)
0

Saturday, July 16, 2011


Ada... Aja ^_^

Suatu hari temanku bertanya: “Apa kamu punya kata-kata yang bagus?”
Dalam heran kujawab: ”banyak, di hape-ku. Itu semua esemes dari teman-teman yang kukumpulkan dalam satu  folder.”
“Jadi kamu menyimpannya?” tanyanya lagi.
“Lah, emang kenapa?” Aku balik bertanya. “Bukankah itu sebagai tanda bahwa kita menghargai setiap rupiah pulsa yang mereka korbankan untuk memberi pesan yang baik pada kita?”
“Ah, sekarang kan jamannya gretongan neng. Mereka juga ngirimnya pake pulsa gratis. Kalo aku sih, begitu baca langsung kuhapus. Males disimpan-simpan gitu, Menuhin memori hape aja.”
“Lalu mengapa sekarang kamu malah mencarinya?” tanyaku penasaran.
“Aku ingin mengirim semacam kata mutiara gitu sama kakak angkatku. Selama ini aku sering mengabaikannya. Tapi kali ini kurasa baik juga kalau sekali-kali kulakukan hal yang sama dengannya. Hitung-hitung kan balas jasa. Tapi aku tak bisa membuatnya sendiri. Jadi maksudku…ingin meminta darimu untuk ku-forward padanya.” Seulas senyum tersungging di bibirnya.
“Baiklah…” tanpa ragu kupersilahkan ia untuk melihat-lihat isi folder yang khusus kusimpan pesan-pesan dari teman-temanku itu.

Terima kasih teman…
Darimu aku belajar betapa pentingnya suatu pemberian. Folder di hape yang berisi pesan dari teman-temanku itu bisa saja terhapus, hilang atau terkena virus. Dari itu aku ingin mengumpulkannya pula di sini. Ya, di sini. Di blog pribadiku. Agar itu awet…

Kumpulan Esemes Teman-Temanku
Malu itu sebagian dari iman dan iman itu di dalam Surga. Sedang kekejian itu watak kasar dan watak kasar itu di dalam neraka. (HR. Ahmad)
_ Senja Rizki_

Hidup mengajari kita tentang makna bersyukur di fajar hari, juga tentang kerja keras di terik siang, tersenyum saat senja menjelang, serta merasa damai ketika terlelap dalam malam. Allah tahu lelahnya raga kita hari ini, DIA juga tahu berkurangnya jatah santai yang harus kita nikmati, Allah Maha Tahu…karenanya tersenyumlah. Karena senyum kita hari ini akan dibalasNya dengan rangkaian berkah tiada tara.. :-)
_Mely Dalina_

Ketahuilah bahwa kesederhanaan itu adalah kunci pembuka dalam memahami hal-hal yang sulit. Mengetahui sesuatu dan memahami segala sesuatu adalah lbih baik daripada mengetahui sgla sesuatu ttpi tak memahami sesuatu.
_Novi_

 Sesungguhnya Allah tidak mmandang fisik tuuhmu dan tdk pula pd kedudukan maupun harta kekayaanmu, tetapi Allah memandang pada hatimu. (HR. Ath-Thabrani dan Muslim)
_Senja Rizki_

Para pencinta sejati selalu memberi. Memberi perhatian, menumbuhkembangkan dan melindungi dg keberanian. Itulah cinta misi. Cinta yang lahir dari jiwa dg pesona kematangan jiwa. Cinta yg tumbuh dr akar hati. Cinta ruh dan jiwa. Cinta yg menumbuhkan, yg meningkatkan kualitas hidup, orang yg kita cintai. (Anis Matta)
_Esa Arrambayaniy_

Aku belajar diam dari banyaknya bicara. Aku belajar sabar dari sebuah kemarahan. Aku belajar mengalah dari suatu keegoisan. Aku belajar menangis dari kebahagiaan.
_Basar_

Tegur aku jika aku mulai sombong.. tegur aku jika aku mulai angkuh.. tegur aku jika aku mulai salah.. karena aku masih sangat butuh sahabat seperti kamu hari ini.
_Basar_

Hidup adalah sebuah perjalanan.. yaitu sebuah perjalanan utk mencari jati diri.. siapakah kita? Knpa kita lahir ke dunia? Dan akan ke mana stlh kita di dunia? Jawabannya yaitu melainkan hanya utk mengabdi padaNya. Utk mendekat diri padaNya. Karena hidup hanya sebentar, tdk ada kesempatan kedua.. maka gunakanlah detik2 terakhir hidup ini utk memperbanyak amal ibadah utk di akhirat kelak.. karena akhirat itulah kehidupan yg hakiki.. Apabila kita jalani hidup ini dg banyak brbuat kebajikan, Allah akan memberi kenikmatan yg tdk terhingga nikmatnya yaitu Surga.. dan apabila kita banyak brbuat dosa, Allah akan memasukkan kita ke dalam api yg sgt panas melebihi panasnya matahari yaitu Neraka.. Jadi, marilah kita merenung sejenak apa yg tlh kita krjakan slma ini.. semoga kita bisa menjadi insan yg bertaqwa… amin…
_08524592xxxx_

Ketika kerjamu tdk dihargai maka saat itu kau sedang belajar tntang KETULUSAN. Ketika usahamu dinilai tdk penting mk saat itu kau sedang belajar KEIKHLASAN.
_Basar_

Do’aku hari ini Ya Rabb…Ajari kami tersenyum meski berat pundak kami memikul beban. Ajari kami berlapang dada meski banyak yg menyesakkan jiwa.. ajari kami terus berusaha meski butuh waktu utk menggapai mimpi. Ajari kami rendah hati karena Engkaulah Yang Maha Tinggi.. bantu kami utk tdk takut gagal meski tantangan ada di depan mata.. sungguh kerasnya perjuangan ini sebanding sg manisnya hasil di akhir perjuangan nanti. Insya Allah..
_Hambali Al Fatih_

Persaudaraan adlh mu’jizat, wadah yg saling berikatan.. Dengannya, Allah persatukan hati2 berserakan.. Saling bersaudara.. Saling merendah lagi memahami.. Saling mencintai dan saling berlembut hati. (Sayyid Quthb)
_Dwi Hardianti Full_

Aku lbih mencintai kawan2ku, karena isteri dan anak2ku mengingatkanku pd dunia, sementara kawan2ku mengingatkanku pd akhirat. (Hasan Al Basri)
_Julianti Uli_

Bismillah…
Kelelahan hanya sebuah proses yg mampu menyadarkan kita akan ketidakberdayaan kita sbg makhluk Allah yg lemah, kekuatan hanya dr Allah. Bunga2 akan layu, stlh brkembang bkn berarti ia mati namun ia layu tuk bangkit kembali dg warna baru dan juga menambah bibit2 kekuatan dr hasil putik2 dakwahnya yg terus beterbangan..
_Juniar Eka_

Bismillah…
Teruslah beramal dalam kebaikan meski tak banyak org yg mengenal.. Jadilah seperti jantung yg tak terlihat tp tetap berdenyut setiap saat. Rabb… jadikanlah kami sbg seseorang yg bermanfaat bagi yg lain dan selalu bersyukur atas segala yg Engkau beri.. dan letakkanlah dunia di tangan kami, bukan di hati kami. Amin..amin..amin..ya Rabbal ‘alamin…
_Mely Dalina_

Tidak terbit fajar suatu hari kecuali ia berseru, “putra/i Adam, aku waktu, aku ciptaan baru, yg menjadi saksi usahamu. Gunakan aku karena aku tdk akan kembali lg sampai hari kiamat”. (Kitab Syurut An-Nahdah)
_Ishak Ismail_

Sebaik-baik hari di mana matahari terbit padanya adlh hari jum’at. Pada hari itu Adam diciptakan, dimasukkan ke dalam Surga, dan dikeluarkan darinya. Dan hari kiamat tidak terjadi kecuali pd hari Jum’at. (HR Abu Daud 1046, At Tirmidzi 488,491, dan Ahmad 2/401)
_Murjani_

Malam berlalu tapi tak mampu kupejamkan mata, dirundung rindu kpd mereka yg wajahnya mengingatkanku akan Surga.. Wahai fajar terbitlah segera, agar sempat ku katakan pd mereka “ku mencintai kalian karena Allah.” (Umar bin Khattab)
_Nada Nabilah_

Kemampuan yg kita miliki jauh lebih kuat dr masalah yg kita hadapi, sebab takaran ujian yg Allah bebankan kpd kita, setara dg kemampuan pundak kita.
_Mulyana_

Mutiara akan tetap menjadi mutiara di mana pun ia berada.. ia terlindungi dlm rumah cangkangnya.. harganya mahal karena kualitasnya..
Engkaukah mutiara itu???
_Lilis Umami Butterfly_

Semoga bermanfaat…
Tuliskan rencana kita dg sebuah pensil, tp berikan penghapusnya pd Allah. Izinkan Dia menghapus bagian2 yg salah dan menggantikan dg rencanaNya yg indah di dalam hidup kita krn Allah selalu tahu apa yg kita butuhkan, bukan apa yg kita minta. Dan Allah tdk henti2nya memenuhi kebutuhan seseorang. Selama ia berusaha memenuhi kebutuhannya sendiri. (HR. Thabrani)
_Arifin Akbar_

Jika dakwah adlh jalan yg panjang, jangan pernah berhenti sblm menemukan penghujungnya. Jika dakwah bebannya berat, jangan minta yg ringan. Tapi mintalah punggung yg kuat utk menopangnya. Jika pendukungnya sedikit, maka jadilah yg sedikit itu.
_Mulyana_

Astaghfirullah3X…
Sesungguhnya pada diri terdapat kebencian pd beberapa manusia. Ya Allah perbaikilah diriku dan jadikanlah aku mencintai mereka. Basuhlah kedengkian dan hawa nafsu dari hatiku. Berikanlah aku penolong utk memegang setiap kebenaran…
_Johan_

Saat kita membawa Al Qur’an, setan biasa2 saja. Saat kita membukanya, setan mulai curiga. Saat kita membacanya, ia gelisah. Saat kita memahaminya, ia kejang2. Saat kita mengamalkan dlm kehidupan sehari-hari, ia stroke. Terus baca dan amalkan agar setan stroke total, jantungan bahkan mati. Ketika kita ingin menyebarkan sms ini, setan pun mencegahnya. Setan bilang “g usah sebarin g penting kok”.
Tetap semangat dlm dakwah :)
_Mira Purnamasari Putri Ibrahim_

Persahabatan yg paling indah adlh persahabatan yg didasari cinta kpd Rabb (Allah). Pertemanan yg bermanfaat adlh yg dilandasi dg ilmu. Jgn pernah jenuh memberi nasehat meskipun hati kita sedang tercabik2, sebab diri kita mnasehati bukan utk mencari kesenangan manusia, tp semua demi kecintaan kpd Allah swt.” ^_^
_Noviarsih_

Maukah aku beritahu ttg suatu amal yg paling baik, paling suci di sisi Tuhan, yg mampu meningkatkan derajat, lbh dr memberi sedekah emas dan perak, bahkan lbh baik drpd bertempur dg musuh? Yaitu dzikir kpd Allah. (HR. Muslim, Nasa’i dan Al Bazzar)
_Suryana Nana_

Barangsiapa yg mengikuti suatu kaum maka dia termasuk dr kaum itu. (HR. Abu Daud di shahihkan oleh Ibnu Hibban)
_Amri Musa Putra Ibrahim_

Wasiat Hasan Al Banna:
“Jadilah kalian amaliyyin (orang yg bekerja dlm kebaikan) dan jangan jadi ahli debat. Ketika Allah memberi petunjuk kpd manusia, niscaya Dia ilhamkan kpd mereka kemampuan utk beramal. Dan tidaklah sesat suatu kaum stlh mereka mendapatkan petunjuk, kecuali krn mereka suka berdebat.”
_BK Komisariat STAIN Ptk_

Terkadang kita harus menggenggam tangan kita sendiri tuk meyakinkan bahwa kita kuat. Terkadang kita juga harus melepas orang lain agar kita kembali bangkit. Namun..kita takkan pernah bisa melepas Allah, utk membuktikan bahwa kita mampu. Ada jalan yg tidak pernah kita fikirkan dan kekuatan yg tak pernah kita bayangkan…
_Khairunnisa_

Bismillah…
Malaikat menyukai orang2 yg selalu mengajak kebaikan, org yg selalu menunggu berjama’ah, orang yg bangun menjelang subuh, orang yg sedang berpuasa, orang yg menuntut ilmu, dan orang yg merapatkan shaff dalam sholatnya. Semoga kita termasuk orang2 yg dicintai Allah swt dan seluruh penduduk langit :-)
_Julianti Uli_

Saudaraku..
Semoga Allah mengabulkan do’a2mu. Mewujudkan sgla harapan dan asamu. Meluaskan ilmu dan rizkimu. Memberkahi umurmu, menyempurnakan pahalamu, menggugurkan dosa2mu, memuliakan wajahmu, meninggikan derajatmu di dunia dan akhirat, menempatkanmu di Jannatu ‘Adn bersama orang2 yg diridhoiNya…
(Amin…)
_Basar_

Barangsiapa mengambil sejengkal tanah org lain secara zhalim maka pd hari kiamat dia akan dipikulkan yg sejengkal itu dari tujuh lapis bumi. (HR. Bukhari, Ahmad, Muslim dll dari ‘Aisyah r.a.)
_Murjani_

Nha…itu belum semua…masih ada ratusan lainnya yg belum tercantumkan di sini. Mudah2an lain waktu dapat diposting lagi. Bagi teman2 yg pesannya belum kumuat di sini, maaf ya…
Semoga ini bermanfaat. ^___^
0

Thursday, July 14, 2011


Fenomena Jejaring Sosial

Siang, di bundaran kampus...

Gazebo. Begitu biasa teman-teman di kampusku menyebut istilah bundaran di kampus kami. Satu-satunya perguruan tinggi Islam negeri yang ada di West Borneo.

Di gazebo inilah tempat para mahasiswa untuk bersantai ria sambil berselancar di dunia maya tanpa dipungut biaya alias "gratis". Satu hal yang kutemukan setiap kali berada di sini adalah semakin lunturnya nuansa keakraban di antara sesama mahasiswa yang dulunya pernah saling kenal dan bahkan akrab. itu karena masing-masing mereka sibuk dengan dunianya sendiri atau yang kusebut dengan istilah "autisme sesaat". Semakin jauh tenggelam dalam dunia maya membuatku ingin membenarkan sebuah statement yang dilontarkan dalam sebuah stasiun televisi: "Jejaring Sosial bisa membuat yang jauh terasa dekat, tapi sayang, yang dekat malah terasa jauh"

habis, kalau sudah "autisme sesaat" ini terjadi, bom meledak pun seperti tak terdengar lagi.. Ckckck...
0