Sunday, November 27, 2011


Seperti "Kubur"

Judul yang aneh bukan?

Right.

Ini postingan pertamaku tentang "pekerjaanku" or "My Work"

Pekerjaanku... seperti "kubur". Mungkin terdengar menyeramkan. Tapi tenang sodara-sodara. Ini bukan tentang pilem horor atau aku berprofesi sebagai penggali kuburnya. Huwwwaaaaa...... #histeria

Ini tentang pekerjaan pertama yang pernah kutekuni sejak masih di bangku perkulihan dulu. *wait! dulu? perasaan lulus kuliah juga baru bulan oktober kemaren deh, hehe ^^v jangan sok lu mir :p
Jadi begini... dulu... aku pernah bekerja di sebuah Asuransi Syariah. "Asuransi Takaful Keluarga" namanya. Entah bagaimana cerita awalnya aku bisa masuk ke sana *udah lupa, hihi parah :p * dan menjadi TFC aliaz Takaful Finance Consultant. Terdengar keren bukan? Heuhehe... emang keren koq *lah, maksa ini mah
Tau gk pada, itu artinya apa? TFC itu adalah istilah tenaga marketing level dasar, atau bahasa lainnya itu "agen". howaaat?? ternyata mira hanya seorang agen level dasar di Takaful >.< *padahal nyantai aja kenapa sih :(
Nah... ceritanya nih, ntuh kerjaan udah lama banged aku tinggalin. Yach...emang sih di sana cuman TFC doang, gk musti standby di kantor gitu. Dapet komisinya juga klo pas berhasil closing *istilah buat agen dapat nasabah baru* dan sifatnya freelance gitu deh. Jadinya aku gk berasa klo itu adalah pekerjaan, hikz..hikz... T_T
Jadinya aku sering gk serius nyari nasabah. Bahkan parahnya, aku gk pernah nongol lagi ke kantor. Seperti "kubur" kan... aku memperlakukan pekerjaan ini dengan cara yg sangat tidak wajar... *merasa bersalah :(

Jujur, ini bukanlah hal yang kumau. Atau sengaja kulakukan. Ini karena kondisi... Karena aku harus melakukan banyak perkara lainnya... Waktu itu... aku harus menyelesaikan kuliahku... Aku juga menjadi pengajar di sebuah bimbel bernama "Fadhilah". Yach, aku tau itu bukan alasan. Tapi, aku adalah tipe yang gk bisa menyelesaikan beberapa perkara dalam waktu yang bersamaan... *kasihan sekali ya diriku

Omegoooottt... ini benar-benar seperti "kubur". Sekali masuk ke sana, engkau tak akan pernah bisa kembali lagi. Dan kini, profesiku sebagai TFC hanya tinggal nama... almarhum. ckckck *geleng-geleng kepala
0