Saturday, January 28, 2012


Lalu Untuk Siapakah?

Senang ketika status yang kau posting di jejaring sosial banyak disukai orang (baca: dijempol. haha bahasa ngawur) itu hal yang wajar... ya, manusiawi lah...

Tapi...ketika hanya jempol-jempol itu yang kau kejar, atau status itu kau tulis untuk mengungkapkan rasa jengkelmu, amarahmu, kegalauanmu, bahkan jika tujuanmu untuk menyindir seseorang, maka bersiaplah untuk MERUGI ! Karena itu justru akan mengundang murka-Nya Allah !

Perbaiki niat...
Setiap kata yang kau torehkan (di media apapun), akan berpotensi untuk mengantarkanmu antara dua pilihan abadi, yakni SYURGA atau malah NERAKA.

Na'udzubillah tsumma na'udzubillah...

Semoga aku, kau, mereka, kita semua terhindar dari perkataan dan perbuatan, serta tulisan yang mendatangkan murka-Nya.
Ini untukmu Chiii !!! Lalu... untuk siapakah status itu kau tuliskan? Ini penting sodara-sodara... karena niat menempati urutan yang pertama dalam setiap amal perbuatan...

Mari tuliskan sesuatu dalam rangka untuk saling menasehati dalam kebaikan dan saling menasehati dalam menetapi kesabaran... sebagaimana yang Allah peritahkan dalam QS. Al-'Ashr...

*mengingatkan diri sendiri*
0

Thursday, January 26, 2012


Rumah Baru Lagi ^_^

26 Januari 2000 dua belas !

Heyyyyy, aku punya rumah baru loh ^_^

Mau liat gk? Mau dunk pastinya... *maksa :p

Inni diaaaaaaa !


ceritanya nanti-nanti aja ya...
lelah diriku neh, baru balik ngantor :p
2

Wednesday, January 18, 2012


Jujurlah Padaku

"Telling the truth
and making someone cry
is better than
telling a lie
and making someone smile"

_Paolo Coelho_



JUJURLAH KALIAN !

Karena aku bukanlah Tuhan yang bisa Mengetahui isi hati yang terdalam. Pun juga bukan orang yang cerdik sehingga bisa mengerti suatu kesalahan, barangkali, tanpa perlu diberitahu. Aku hanyalah seorang manusia biasa, tak luput dari khilaf dan dosa...

Katakanlah... apa yang sebenarnya...
Katakanlah... meskipun aku harus menumpahkan airmataku karenanya.
Tahukah kalian...
Betapa aku mencoba berpikir keras! dan tetap tak menemukan jawabannya.
Aku punya sekeping hati. Sama seperti kalian. Ia juga bisa tersayat, robek bahkan hancur!
Menderita karena hati-hati yang berjarak. Menjauh. Memudarkan ukhuwah. Untuk sebuah alasan yang sama sekali tidak kuketahui apalagi untuk dimengerti...

Setiap kali aku berusaha berbaik sangka...
Sebuah terapi ampuh ajaran kekasih Allah, yang mampu melumpuhkan sedikit derita yang menyapa.
Tapi ternyata itu tak cukup menyembuhkan sesak di dada.
Karena iblis, tak pernah lengah memainkan perannya.

JUJURLAH KALIAN !

Di mana letak kesalahanku ?
Katakan!
Karena itu lebih baik bagiku.
Daripada kalian bermuka manis, tapi memendam sesuatu yang tak kunjung habis.
Ketahuilah temans...
Betapa aku mencintai kalian karena-NYA...
Cinta ini tak pernah bersyarat dan tak pernah memudar...

Meski kini dan nanti, kalian sudah tak punya cinta lagi untukku.
Cintaku tetap utuh...
Harapku, semoga Allah senantiasa mencintaiku, karena aku mencintai kalian karena-NYA...
0

Sweet Hurt !

"MANIS dalam rasa sakit"


Pernah merasakan itu ???


Bersyukurlah jika pernah.
Karena itu berarti bahwa engkau benar-benar siap menerima ujian dari yang berhak mengINDAHkanmu...

Bukankah sebelum menjadi bening dan bersinar, sebuah batu harus menerima terpaan yang menyakitkan sehingga ia bisa menjadi seINDAH berlian?
Begitu pun dirimu...

Bukankah engkau selalu memohon pada-NYA agar dirimu bisa menjadi wanita shalehah?
Maka, bersabarlah... dan ikhlaskan...

Karena wanita shalehah, adalah ia yang mampu memberikan sikap terbaik dalam setiap ujian.
Jadi, apapun yang menimpamu kini, semata karena Allah sedang mendidikmu untuk menjadi INDAH...

Jika seketika engkau merasa jemu pada makhluk, sadarilah bahwa Allah sedang membukakan ruang kemesraan pada-NYA...

Saat berbincang-bincang dengan sahabat di suatu senja, kutanyakan: "bagaimana rasanya jika sedang patah hati?" [bukan patah hati karena kekasih loh ya... yang ini patah hati karena diabaikan, diremehkan, direndahkan, dilecehkan, ada yang iri padamu, dll]
Dan kemudian kutemukan jawabannya: 
"rasanya MANIS dalam rasa SAKIT"

Maka tiba-tiba engkau akan berterimakasih pada orang yang membuatmu jemu... orang yang merendahkanmu... mengabaikanmu... melecehkanmu... iri padamu... Karena dia [entah sadar atau tidak] telah mengantarmu pada pintu kemesraan dengan Sang Maha Pemberi Cinta...

Dan sungguh kukatakan! saat ini, aku benar-benar merasa INDAH ^_^
Terimakasih atas cinta-MU yaa Allah...

*uzlahku dalam rangka merapat pada-NYA*
0

Thursday, January 5, 2012


Mengikuti Jejak Rasul...

Pasca diwisuda... banyak yang menanyakan padaku tentang jodoh...
Kapan aku menikah... Nunggu apalagi... Ntar keburu kiamat... macam-macam.
Apakah mereka pikir aku sama sekali tidak memikirkannya, atau bahkan lupa, sehingga harus diingatkan soal itu?
Bukan mira... itu karena mereka menyayangimu... itu bentuk perhatian saudara-saudaramu...
Sungguh! Lelah rasanya menenangkan diri... Huft! *ngelap keringat
Kawan... tahukah kalian semua...
Betapa aku sangat ingin... segera memulainya... menggenapkan separoh agamaku untuk menjaga kehormatan dan kesucian diri...
Betapa banyak godaan, kawan... yang jika aku tak punya imunitas iman yang kuat, mungkin akan rapuh jua...
Mengapa pangeranku belum datang juga???
Karena Allah Lebih Mengetahui kapan waktu yang tepat...
"Tapi kau harus berikhtiar mir..." lagi-lagi mereka "memaksa"
Iya aku tau itu... dan memang sampai sejauh ini, aku belum ada usaha. hihi :D  *plaaaaks
Udah ah, udah... aku tau, aku tau... iya... neh, aku berniat dulu...
Bukankah berniat saja sudah dapat satu kebaikan, kan? *ngeles lageee
Baiklah...

Bismillah...

Dengan nama-MU Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

InsyaAllah aku ingin menggenapkan setengah din-ku di tahun ini.

Kabulkanlah ya Allah...







Setelah Februari... usiaku tak lagi muda...
Huwwaaaaaaa........ aku nyaris 24 >_____<"
*dudulz*

4