Thursday, January 16, 2014


Aku (Masih) Cuti

Aku mulai menulis lagi.
Sudah lama sekali rasanya. Sampai sekarang aku sudah benar-benar menyandang status "ibu". Bahagia? Tentuh ^_^

Baik.
Ini tentang pekerjaan.
Sebulan sebelum melahirkan, aku sudah meminta cuti bekerja. Cuti hanya diperbolehkan maksimal 3 bulan. Yah, begitulah memang aturannya dimana-mana.
Tepat sehabis cuti berakhir, anakku Zifen baru berumur 2 bulan. Tegakah meninggalkan dia untuk bekerja? Tentu semua ibu di dunia akan mengatakan tidak. Begitupun aku.

Perkenalkan, anakku Zifen itu nangisan alias CENGENG :'(
Sulit rasanya jika akan mengambil orang untuk pengasuh. Mbahnya sempat menawarkan untuk menjaga, tapi aku tak enak rasa. Lagipula, aku tak akan bisa jika harus berpisah dengannya sedini ini (rencana Mbahnya si dedek mau dijaga di kampung saja).

Solusinya?
Alhamdulillah ada :)
Aku tetap bisa fokus menjaga Zifen di rumah, kerjaan di kantor tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Yupz! Aku mengangkat seorang asisten di tempatku bekerja, dengan resiko aku harus rela mengorbankan sebagian gajiku untuknya. Tak apa, asalkan semuanya beres! Fyuh, cukup melegakan ~

Jadinya sampai sekarang, saat Zifen sudah 3 bulan usianya, aku masih menjadi ibu rumah tangga. Fokus ngurus anakku, suami, rumah. Dan aku senang ^_^

*Belum tau ini kapan akan bekerja lagi :D
0