Thursday, November 24, 2011


Bolehkah Menyingkat Salam?

Bismillah...

Ini tentang salam, sodara-sodarah...

Tidak sedikit di antara kaum muslimin dan muslimat yang menggunakan salam secara kurang tepat.
Kalau sedang berbicara face to face biasanya tidak terlalu rawan terjadi kesalahan. Tapi jika mengucapkan (upz, maksudnya menuliskan) salam lewat esemes misalnya, terkadang banyak yang suka menyingkat salam.

"As, Ass, Askum, Akum.."

Tulisan itu m'jadikan salam “Assalamualaikum” m'jadi berubah arti & makna

⁠“As (inggris)” artinya “sebagai”,

⁠“Ass (inggris)” artinya keledai, org bodoh & (maaf) pantat,


"Askum" artinya celakalah kamu!

“Akum (gelar utk orang2 yahudi)” singkatan dari “Avde Kokhavim U Mazzalot”artinya “Hamba2 binatang & org2 sesat”,
⁠ 
Nah, loh...

Banyak juga alasan si penyingkat salam ini. Ada yang bilang ,"ah, ribet klo nulisnya lengkap, kepanjangan." (padahal apa susahnya coba nulis "Assalamu'alaikum"? toh, tarif esemesnya sama :p )
Ada juga yg bilang ,"kan tergantung niat... kan niat saya untuk nyampaikan salam" (lah, tapi kan belum tentu yg menerima esemes bermaksud sama seperti penyingkat itu. Klo saya mah, membaca esemes sesuai yang tertulis. Jika dia nulisnya "askum" ya, saya bacanya gitu. kan kasian juga, malah gk dapet doa dari salam itu kan? he.)
Ada lagi yang bilang ,"boleh-boleh saja koq (mubah) menyingkat salam, asalkan yang mengirim dan menerima sama-sama mengerti maksudnya. Yang tidak boleh itu ketika menyingkat pelafadzannya, karena akan menimbulkan penafsiran berbeda. Dan ini baru akan menjadi haram jika sengaja dilakukan dengan maksud menghina salam itu sendiri" (Jika memang berhukum mubah, saya mah lebih memilih untuk tidak menuliskannya dalam tulisan yang akan melahirkan makna ganda, apatah lagi di dalamnya sangat memungkinkan ada makna yang tidak kita inginkan. Bukankah tidak semua penerima memahami maksud pengirim? kalau malas menulis salam, ya lebih baik tidak menuliskannya saja. Daripada dapat menimbulkan persepsi yang lain ^^v

Nah... sekarang... bagaimana sebaiknya menuliskan salam jika memang ingin disingkat?
Silahkeuuun... monggo... dengan syarat, tanpa merusak makna salam yang indah dan sarat doa tersebut...
Misalnya dengan menuliskan:
"Assalaam..." yang artinya "Maha Sejahtera" (satu dari nama-nama Allah yang indah -Asma'ul Husna- dalam Surah Al-Hasyr ayat 23)
Karena yang demikian insyaAllah penyingkatan yang benar dan terhindar dari makna yang tidak kita inginkan.
Wallahu ta'ala a'lam...

Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh ^_^
0

0 komen:

Post a Comment

Silahkan komen di sini :)

:a   :b   :c   :d   :e   :f   :g   :h   :i   :j   :k   :l   :m   :n   :o   :p   :q   :r   :s   :t