Sunday, June 7, 2015


"Kado" dari Allah

Hari kedua di bulan Februari 2015.

Dari pagi aku sibuk mempersiapkan kebahagiaanku untuk menyambut hari lahirku yang ke-27. Tak ada salahnya kurasa bila membahagiakan diri sendiri. Maka dari itu pagi-pagi sekali aku sudah berbelanja. Rencananya hari ini aku akan membuat ikan bakar dan kue ultah sendiri :)

Setelah mengantar adik ke sekolah, aku pun dengan semangat berbelanja. Semua berjalan seperti biasa. Aku merasa sangat sehat dan bersemangat melakukan semuanya. Suami tercinta tentu saja ikut membantuku, terutama untuk hal yang tidak pernah kulakukan sebelumnya yaitu membuat ikan bakar. Jadi tugasku hanya membumbuinya sementara suamiku yang membakar ikannya.

Aku menikmati sekali apa yang kulakukan hari ini. Semua berjalan lancar sesuai rencana. Kue ultah yang kubuat sukses beserta hiasan bertuliskan "Happy Milad Bunda". Begitu pula ikan bakarnya, kurasa tak kalah enaknya dengan ikan bakar yang biasa dijual di RM Padang kesukaan suamiku. Tidak bermaksud ujub loh yaaa :D

Penat lelah memang tak kita rasakan manakala kita menikmati sebuah pekerjaan. Tapi tubuh sungguh tak bisa dibohongi. Benar, di siang hari setelah semua pekerjaan selesai, aku roboh!
Lenyaplah semua rencana yang sedari kemarin telah kurencanakan. Aku sempurna roboh! Badanku panas. Kepala terasa seperti mau pecah saja. Kerongkongan sakit luar biasa bahkan hanya untuk menelan ludah. Ya, aku terkena radang. Sorenya, penyakit baru menyusul. Batuk dan pilek ditambah seluruh tulangku rasanya ngilu, remuk dan seakan mau rontok semua! Penyakit datangnya satu rombongan :'(

Demam panasku berlanjut hingga 4 hari kemudian. Sisanya masih terasa pusing di kepala dan radang di kerongkongan yang masih harus kujalani hingga 3 hari lamanya. Genap seminggu aku merasa agak pulih tapi ternyata keesokan harinya aku muntah-muntah. Sepertinya ada yang tidak beres dengan diriku. Untuk memastikan, aku tes urin. Setelah melihat hasilnya bahagiaku bertambah! Hasil tes urin positif menunjukkan bahwa Allah menitipkan kembali hadiahnya yang sangat berharga bagi, tepat di usiaku yang ke dua puluh tujuh :))

Kabar gembira itu datang justru di saat bidan telah memvonis bahwa aku sulit untuk memperoleh keturunan. Menurutnya ada yang tidak beres dengan rahimku. Retrofleksi katanya. Akan tetapi Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu. Dia hanya perlu mengatakan "Kun!" maka semustahil apapun sesuatu itu bagi Allah mudah saja. Maka dari itu, tidak ada alasan bagi kami untuk tidak mensyukuri hadiah istimewa dari Allah ini. :))

Alhamdulillah...
0

0 komen:

Post a Comment

Silahkan komen di sini :)

:a   :b   :c   :d   :e   :f   :g   :h   :i   :j   :k   :l   :m   :n   :o   :p   :q   :r   :s   :t